RUMAH SAKIT ISLAM LUMAJANG

Seringkali pasien bertanya, “kenapa gigi saya berlubang, padahal saya sudah rajin sikat gigi? ”atau“kenapa gigi saya berlubang,padahal saya sikat gigi sehari 3 kali?“.

Karies merupakan penyakit rongga mulut yang disebabkan oleh aktivitas perusakan bakteri terhadap jaringan keras gigi, terutama akibat pembersihan gigi yang tidak maksimal. Hal inibisa terjadi karena beberapahal,yaitu:

1. Waktu dan frekuensi menggosok gigi yang kurang optimal. Menggosok gigi baiknya dilakukan 2 kali sehari karena pembentukan plak bisa terjadi dalam waktu 24 jam. Waktu terbaik untuk menggosok gigi ialah pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Hal ini karena pada pagi hari kita akan beraktivitas seharian,sehingga sisa makanan yang dibiarkan bisa menyebabkan pembentukan plak dan karies. Di samping itu,pada saat tidur malam produksi air liuryang berfungsi sebagai pembersih gigi dan rongga mulut juga akan berkurang.
2. Cara menggosok gigi yang salah dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan, terutama pada celah antar gigi yang sulit dijangkau olehsikat gigi. Pada kasus tertentu, penggunaan benang gigi juga sangat disarankan.
3. Kebiasaan konsumsi makanan/minumanmanis dan lengket.Jenis makanan tersebut lebih mudah menempel pada gigi dan sulit dibersihkan serta menghasilkan lingkungan yang asam.
4. Gigi yang rentan mengalamikaries. Ada beberapa orang yang giginya lebih mudah terkena karies, yaitu gigidengan sedikit kandungan flour.

Apa pengaruh gigi berlubang dalam kehidupan kita?

Karies dapat menyebabkan penurunan produktivitas masyarakat, pada anak dapat menghambat perkembangan sehingga menurunkan kecerdasan otak, dan pada ibu hamil bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badankurang.

Makanya, yuk, kita jaga kesehatan gigi dan mulut mulai sekarang. Jagan tunggu sakit. Rajin periksakan gigi Anda setiap 6 bulan sekali. Gigi sehat, hidup pun sehat!

Penulis :  Dr. Lia Martina Rumah Sakit Islam Lumajang